EVALUASI MANAJEMEN LAYANAN PADA WEBSITE PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL V3 DOMAIN SERVICE OPERATION (STUDI KASUS : SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI)

Sistem informasi dapat membantu pemerintah menjalankan organisasi dengan efektif serta efisien. Salah satu bentuk sistem informasi yang diadopsi oleh pemerintah adalah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, PPID sendiri merupakan sebuah layanan online berbentuk website bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik. PPID MPR RI ini didirikan pada tahun 2016 yang termasuk ke dalam sistem E-Governence karena membantu dalam transaksi layanan publik yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi. Namun terdapat beberapa permasalahan di dalam website PPID MPR RI, yaitu belum dilaksanakannya pemeriksaan website dan email PPID secara rutin dan berkala oleh petugas PPID, tidak adanya status progress ketika pengguna sudah mengisi form registrasi sehingga pengguna layanan tidak mendapatkan respon status permohonan informasinya dengan cepat, Kemudian permasalahan PPID MPR RI berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Kasubag mengatakan bahwa permasalahan PPID yang paling utama yaitu terkait penyelesaian informasi berupa waktu penyelesaian permohonan informasi yang cukup lama dan saat ini PPID berada pada level 3 yaitu defined sehingga perlu dilakukan pengukuran untuk mencapai target yang diinginkan yaitu level 4. Berdasarkan permasalahan tersebut, Maka dari itu dilakukan sebuah analisis untuk mengukur pelayanan PPID serta memastikan apakah pengelolaan Layanan TI yang ada sudah diterapkan sesuai standar sehingga dapat mengurangi resiko yang akan terjadi berdasarkan framework ITIL. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa maturity level pada pelayanan PPID sebesar 3,2 yang berada pada level 3 (defined), Namun target dari PPID sendiri berada pada level 4 (managed) maka dari itu dihasilkan sebuah GAP sebesar 0,3.

1.  UEU-Undergraduate-31260-Cover.Image.Marked.pdf - 196 KB
2.  UEU-Undergraduate-31260-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 701 KB
3.  UEU-Undergraduate-31260-halaman persetujuan Publikasi.Image.Marked.pdf - 266 KB
4.  UEU-Undergraduate-31260-Halaman Pernyataan Keaslian.Image.Marked.pdf - 262 KB
5.  UEU-Undergraduate-31260-Abstrak.Image.Marked.pdf - 386 KB
6.  UEU-Undergraduate-31260-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 445 KB
7.  UEU-Undergraduate-31260-Daftar Isi.Image.Marked.pdf - 355 KB
8.  UEU-Undergraduate-31260-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 400 KB
9.  UEU-Undergraduate-31260-Lampiran.Image.Marked.pdf - 4767 KB
10.  UEU-Undergraduate-31260-Bab1.Image.Marked.pdf - 505 KB

• PENERAPAN AUDIT SISTEM INFORMASI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN UMUM PENGELOLAAN KEAMANAN PADA SISTEM INFORMASI KOPERASI KREDIT SEHATI
• EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MAJALAH BANDARA EDISI VI/2009 SEBAGAI MEDIA INFORMASI KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
• AUDIT SISTEM INFORMASI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA BPK RI MENGGUNAKAN COBIT
• APLIKASI PENJUALAN FOOD SUPPLEMENT KESEHATAN DI PT.FITNESS ONE INDONESIA BERBASIS WEB
• Pemanfaatan dan Perancangan Learning Management System Berbasis Android Mobile Pada Universitas
• ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS BERSIFAT DINAMIK
• ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. WAHANA SAFETY INDONESIA
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DALAM MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
• DAMPAK GAYA KEPEMIMPINAN GUBERNUR DKI JAKARTA JOKO WIDODO TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
• ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI MENGGUNAKAN FINGERPRINT DI BATALYON YONKAV-9